Bisnis Disektor Agrobisnis

Agustus 22, 2016
Seorang penggiat agrobisnis, Pak Purwanto, Krajan, Jambewangi, Banyuwangi (bercocok tanam coklat dan kates) yang sudah 22 tahun digelutinya, mengatakan : Kegiatan agro adalah kombinasi antara hobby dan seni. Seperti apa hobby itu ? Anda jangan beternak ikan jika anda tidak bisa betapa nikmatnya melihat ikan meliuk-liuk atau ikan dengan lahapnya saat kita memberi makan. Lantas seninya dimana ? anda membutuhkan kreatifitas mengatur tata-letak kolam, tanaman yang menaunginya atau peralatan beternak ikan yang anda modifikasi sehingga pekerjaan beternak ikan makin mudah dan tidak melelahkan.
Agrobisnis
seperti bisnis lainnya merupakan peluang jika anda bisa menyikapi dan menjalankannya dengan baik. Wilayah Indonesia yang luas, iklim yang cukup stabil dan sinar matahari yang melimpah sepanjang musim. Kata koes Plus, tanah kita tanah surga, menjawab bahwa bisnis ini layak digeluti dengan serius. Padi, ikan, jagung, kedelai mampu di mulia-biakkan hampir diseluruh wilayah Indonesia.
Sekarang, saatnya anda menangkap peluang ini, mulailah tahap kecil skala kecil. Berbeda dengan perdagangan langsung seperti jual beli dipasar, anda akan menerima profit dalam bentuk uang tunai dalam satu hari, bercocok-tanam atau beternak membutuhkan waktu lebih lama. Ikan Patin 7 bulan, Cabe 4 bulan, sawit minimal 4 tahun.
Anda bisa melirik data dibawah ini, yang range modalnya antaraRp.500.000 hingga Rp.100.000.000
Pembibitan tanaman
Pembenihan ikan
Pupuk, pestida dan obat-obatan, suplemen, vitamin, probiotik dan antibiotik ikan.
Beternak modal sangat minim seperti : Cacing sutra, cacing lumbricus, kroto, ulat hongkong (Point ini anda bisa memulai modal dibawah Rp.500.000)
Bahkan beberapa binatang yang menjijikkan sekarang ini sudah dilirik, sarang semut, belatung dan lalat.
Jasa transportasi dan packing.
Pengepul, suplier, dropshipper atau pengecer.
Jasa keuangan atau menggunakan sistem bagi hasil dengan pelaku yang dipercaya.
Budidaya tanaman hias, iklan hias, komoditi pertanian yang berorientasi ekspor.
Produk olahan dan kuliner hasil bumi.
Beberapa komoditi yang selalu dibutuhkan sepanjang masa, seperti : padi, jagung dan buah-buahan. Coklat, tomat, beternak ayam dan banyak lagi.
Kompleksitas sektor agrobisnis justru bisa dijadikan peluang usaha dan anda bisa memilih salah satu bidang yang paling anda kuasai teknik dan cara-caranya, yang paling anda suka. Yang membuat anda bergairah.
Nah, andaikata anda berminat dan sudah menentukan pilihan bisnis anda, pastikan bahwa anda berjanji kepada diri sendiri : Bahwa anda bisa.
PELUANG USAHA
Agrobisnis adalah pilihan peluang usaha yang dapat memberikan keuntungan menggiurkan. Beberapa produk suplemen, probiotik dan antibiotik ikan air tawar bisa menjadi pilihan.
Di Indonesia, penggunaan suplemen, probiotik dan antibiotik untuk peningkatan kualitas tumbuh ikan masih minim, budidaya selama ini masih mengandalkan cara tradisional, managemen kolam yang apa adanya dan mengandalkan kebaikan alam.
PRODUK ANDAL
Menurut penuturan penggiat disektor agrobisnis, saat ini budidaya ikan air tawar selalu mengalami pasang surut, pada hari ini ada peternak yang gulung tikar namun diwaktu dan tempat lain tumbuh peternak baru. Sementara kebutuhan akan ikan Nila, Lele, Patin, Gurami, Bawal, Mujair, Mas dan lain lain dari waktu kewaktu selalu meningkat. Merekapun selalu melakukan uji coba, trial and error yang menghabiskan biaya, waktu dan tenaga.
TANTANGAN DAN INOVASI
Usaha ini bukan tanpa kendala, menjelaskan kepada pembeli tentang produk kita adalah hal yang paling berat, mengenalkan brand name adalah menjadi awal-awal yang paling sulit. Satu saja apresiasi positif yang diberikan oleh peternak menjadi kebanggaan tak terkira. Sedih juga diperoleh jika ada komplain jika produk tidak memberi manfaat kepada penggunannya, kita tahu variabel dari sebuah budidaya ditentukan dari banyak faktor seperti :
Kualitas benih
Persiapan kolam
Managenen pakan
Managemen Transportasi
Dan lain-lain
Inovasi tak kenal waktu adalah landasan yang menjadi cambuk pemecut semangat. Riset, penelitian dan pengembangan produk dan harus menjadi pioneer adalah obsesi tertinggi dengan selalu menggali dan mengenal kebutuan budidayawan ikan air tawar diseluruh Indonesia.
Sumber Berita :
http://boosterfish.com/bisnis-di-sektor-agrobisnis-bag-1/
Sumber Gambar :
static.ciputraentrepreneurship.com/thumbs/stories/thumbs/ladang_agrobisnis09.jpg

INI FAKTOR KUNCI NEGARA BERKEMBANG JADI TARGET PASAR PROSPEKTIF

Agustus 21, 2016
Dalam beberapa tahun terakhir, masyarakat di dunia merasakan adanya transformasi lanskap global yang banyak menyoroti emerging markets atau pasar negara berkembang. Sehubungan dengan hal tersebut, pada tahun 2016 nanti diperkirakan 88% populasi dunia akan menetap di negara-negara berkembang ini.
Menurut data dari Euromonitor International, dalam kurun waktu tujuh tahun antara 2013 dan 2020, ekonomi pasar yang berkembang diperkirakan tumbuh tiga kali lebih cepat dibandingkan dengan ekonomi negara maju, dengan persentase rata-rata 65% dari pertumbuhan ekonomi global.
Meskipun tidak semua pasar berkembang tumbuh pada tingkat yang sama, output ekonomi secara keseluruhan dari kelompok ini meningkat dari tahun ke tahun.
Nyatanya, banyak yang menganggap semua negara di benua, atau suatu daerah, berada dalam golongan yang sama.
Namun, terdapat perbedaan besar antara satu negara dengan negara yang lain, terlepas dari persamaan yang mereka miliki.
Dari penetrasi internet hingga pembangunan infrastruktur, budaya lokal sampai dengan hukum perpajakan, setiap negara di pasar negara berkembang perlu pendekatan yang berbeda, dengan menempatkan strategi bisnis yang sesuai.
Misalnya Kenya dan Ethiopia, meskipun bertetangga, kedua negara tersebut memiliki tingkat penetrasi internet yang berbeda, yaitu 47,3% populasi Kenya menggunakan internet, sedangkan Ethiopia hanya 1,9%.
Adopsi teknologi lebih cepat
Banyak pasar negara berkembang telah melewatkan langkah yang diambil di negara-negara yang lebih maju ketika merujuk pada pemasangan sambungan telepon, desktop dan internet dial-up.
Akibatnya, teknologi baru – termasuk nirkabel, penggunaan ponsel dan aplikasi, dan mobile banking – didominasi oleh populasi muda dan penggemar teknologi berada pada laju yang lebih cepat.
Misalnya di Indonesia, sebagai salah satu pasar smartphone terbesar di dunia, yang memiliki 280 juta pengguna ponsel saat ini. Sementara itu, Kenya memimpin pasar negara berkembang dalam teknologimobile payment.
Kelas menengah mendorong belanja konsumen
Kelas menengah di pasar negara berkembang nyatanya berkembang sangat pesat, menciptakan kelompok konsumen baru. Peningkatan pendapatan konsumen di pasar berkembang sebagai imbas dari pembangunan ekonomi menyebabkan tumbuhnya permintaan produk-produk berkualitas tinggi.
Selain itu, dibandingkan di negara maju, kelas menengah di pasar negara berkembang semakin didominasi oleh kalangan muda. Kelompok usia muda ini lebih terfokus pada penggunaan teknologi, yang mempengaruhi kebiasaan belanja secara online untuk membeli produk dan layanan berkualitas.
Kian Moini, Co-founder dan Managing Director Lamudi Global, mengatakan populasi kaum muda yang berkembang, ditambah dengan pertumbuhan ekonomi, membuat pasar negara berkembang menjadi pilihan favorit bagi startups, usaha kecil dan menengah, dan perusahaan multinasional.
“Masyarakat kelas menengah yang semakin berkembang secara berkelompok pindah ke kota, membawa daya beli yang kuat, penetrasi ponsel yang tinggi dan permintaan besar terhadap layananonline, menyajikan banyak peluang untuk pengembangan ide-ide bisnis baru,” ujarnya seperti dikutip siaran pers.

Sumber Berita dan Gambar (www.etftrends.com)

http://www.marketing.co.id/ini-faktor-kunci-negara-berkembang-jadi-target-pasar-prospektif/

Keutamaan Sedekah; Kunci Kesuksesan Seorang Pengusaha

Agustus 20, 2016
Bagi seorang pengusaha, bahkan bukan hanya pengusaha muslim saja. Sedekah merupakan salah satu kunci kesuksesan sebuah bisnis. Bill Gates, manusia terkaya di muka bumi ini menyumbangkan 50% dari kekayaannya untuk kepentingan sosial. Jika dilihat secara logika, harusnya kedudukannya sebagai manusia terkaya mudah tergeser ke nomor dua atau nomor tiga manusia terkaya. Namun kenyataannya ia tetap menduduki peringkatnya dalam waktu yang sangat lama.
Inilah salah satu bukti dari firman Allah yang sudah disebutkan pada artikel sebelumnya tentang keutamaan sholat dhuha. Bahkan Allah tidak pilih kasih meskipun mereka non islam. Jika orang non islam saja Allah menepati janjinya, lalu bagaimana dengan umat islam sendiri?
Untuk setiap umat, Kami telah berikan pola syari’at ( aturan ) dan jalan hidup yang benar ( tata cara pelaksanaannya ), sekiranya Allah menghendaki, pastilah kamu dijadikannya satu umat saja, namun Allah hendak mengujimu dalam hal karunia yang telah diberikan kepadamu, karena itu berlomba-lombalah untuk berbuat kebajikan….( AL MAIDAH 5 : 48 )
AKUNTANSI KEUANGAN BISNIS ALA NABI MUHAMMAD SAW
Akuntansi merupakan jantung dari perkembangan sebuah bisnis. Kebanyakan orang tidak sadar akan hal ini. Sebuah bisnis tidak akan pernah berkembang jika tidak didasari dengan ilmu akuntansi yang baik. Lalu, apakah kita harus kuliah akuntansi? Jawabannya tidak. Karena nabi Muhammad SAW mengajarkan kita sebuah ilmu akuntansi sederhana yang jika diterapkan pada bisnis insya allah akan baik hasilnya. Berikut sepenggal sabda rasullullah SAW tentang bagaimana mengatur keuangan bisnis:
Dia menjawab, ‘Karena kamu mengatakan itu, maka aku melihat hasil kebunku. Sepertiganya aku sedekahkan, sepertiganya lagi aku makan bersama keluargaku, dan sepertiga siasanya aku kembalikan kepadanya.
Ya, bagilah penghasilan kamu menjadi 3 bagian. Yang pertama yaitu mensedekahkannya kepada yang membutuhkan, menggunakannya untuk kehidupan bersama keluargamu, dan menggunakannya untuk kemajuan bisnis. Ini sangatlah sederhana dan semua orang bisa menerapkannya.
KEUTAMAAN SEDEKAH LAINNYA
Bukan hanya memiliki peran penting dalam hal bisnis, sedekah juga sangat penting dalam kehidupan sosial dan agama. Ada banyak sekali firman Allah dan sabda rasul yang menyinggung manfaat dan keutamaan dari sedekah. Seperti memberi keberkahan pada harta, menghapus dosa, hingga mendapatkan naungan pada hari akhir.
So, apakah kamu akan tetap berfikir 2x untuk melakukan sedekah?
Sumber Berita: http://www.entrepreneurmuslim.com/keutamaan-sedekah-kunci-kesuksesan-seorang-pengusaha
Sumber Gambar: www.dnaberita.com/foto_berita/7Sedekah.jpg

Potensi Kuda Laut Bintan Diteliti, Buka Peluang Ekspor

Agustus 18, 2016
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BINTAN - Keindahan alam bawah laut Bintan bukan hanya menyejukkan mata. Ternyata Bintan juga mempunyai populasi bawah laut yang sangat menarik yakni Populasi Kuda Laut yang diyakini bisa membangkitkan industri perikanan Bintan semakin terkenal dimata dunia.
Kasi Pendayagunaan dan Pelestarian, Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang, Afdal Kamil menyebutkan, perairan Bintan juga punya potensi kuda laut. "Kami sudah memberikan atensi pada sektor kuda laut yang ada di Bintan ini," kata Afdal, belum lama ini.‬
‪BPSPL Padang, kata Afdal, akan melakukan penelitian lebih lanjut mengenai populasi dan habitat kuda laut yang ada di Bintan. Karena menurutnya, selama ini kuda laut hanya dimanfaatkan secara kecil-kecilan oleh nelayan tradisional. "Karena sudah sering ditangkap secara bebas, kami ingin mendata kembali, apakah populasi kuda laut itu masih melimpah atau tidak," ujarnya.‬
Jika memang populasi kuda laut masih melimpah di Bintan, tentunya ini akan membuka peluang bisnis sekala besar yang sangat menjanjikan. Sebab banyak negara diluar sana sangat membutuhkan seperti Tiongkok, Hong Kong, atau Taiwan. "Karena diketahui negara-negara tersebut punya kebutuhan yang masif untuk mengonsumsi kuda laut," tambahnya.
Tentunya hal ini tidak akan terjadi jika populasi kuda laut sudah kritis. Namun mereka tidak akan berdiam diri begitu saja, secepatnya BPSPL Padang akan memikirkan langkah teknis untuk penangkaran atau budidaya agar populasi kuda laut di Bintan tetap ada. "Tapi itu juga perlu studi penelitian dulu. Seperti untuk mengetahui jenis-jenis apa yang bisa dibudidayakan dan mengetahui cara merawatnya," ujar Afdal.‬
‪Data populasi kuda laut di Bintan itu, sambungnya, juga akan jadi rujukan pertimbangan untuk penyusunan regulasi nasional mengenai pemanfaatan kuda laut. Karena satwa laut ini juga sudah mendapat perhatian serius dari dunia internasional. "Peraturan secara nasional memang belum ada. Data dari kami akan diteruskan ke pusat untuk jadi rujukan," terang Afdal. Harapannya, peraturan itu ada dan bisa diterapkan untuk melindungi kuda laut dari ancaman kepunahan.‬
‪Terlebih, Afdal tak memungkiri ancaman pencemaran laut Bintan yang disebabkan limbah tumpahan minyak hitam. "Itu jenis limbah yang berbahaya. Khawatir bisa mematikan banyak satwa laut di sini. Termasuk juga kuda laut. Ini harus segera dicegah bersama," pungkasnya.
Sumber Berita dan Gambar:
http://batam.tribunnews.com/2015/03/16/potensi-kuda-laut-bintan-diteliti-buka-peluang-ekspor

Sebagai Pengekspor Ikan Hias Dunia, Indonesia di Posisi Tiga

Agustus 17, 2016
LIPUTAN A – Indonesia saat ini menduduki posisi ketiga dunia sebagai negara pengekspor ikan hias. Sedangkan posisi pertama dan kedua dunia masih dipegang oleh Spanyol dan Jepang.
Nilai ekspor ikan hias Indonesia ke pasar dunia tersebut pada saat ini mencapai Rp1,7 triliun.
“Nilai ekspor ikan hias sebesarRp1,7 triliun itu didominasi oleh ikan hias air tawar,” ujar Slamet Soebjakto, Dirjen Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) saat membuka kongres Perhimpunan Ikan Hias Indonesia (PIHI) di Depok, beberapa waktu lalu.
Menurut Slamet, potensi ikan hias air laut perlu lebih di gali secara optimal untuk meningkatkan volume dan nilai ekspor ikan hias Indonesia.
Berdasarkan data statistik perikanan budidaya, volume produksi ikan hias selama periode 2010 – 2013 mengalami peningkatan rata-rata sebesar 18,9% per tahun, yaitu 605 juta ekor pada tahun 2010 dan mencapai 1,137 miliar pada tahun 2013.
Bersaing Ketat di ASEAN
Namun, potensi yang ada harus terus ditingkatkan. Sebab, di kawasan ASEAN sendiri, ekspor ikan hias Indonesia masih harus bersaing dengan Malaysia dan Singapura.
“Infrastruktur pengembangan produksi ikan hias harus terus ditingkatkan. Khususnya yang terkait dengan distribusi, transportasi dan juga logistik,” tutur Slamet.
Untuk dapat berbicara di era Pasar Bebas ASEAN, lanjut Slamet, kita harus melakukan sinergi seluruh kekuatan stakeholder yang terkait dengan ikan hias, sehingga mampu memperkuat mata rantai produksi ikan hias dari hulu sampai hilir.
“Dengan begitu, kita akan mampu bersaing dengan negara lain, bahkan mampu menguasai pasar ikan hias secara global,” papar Slamet.
Sumber Berita:
www.liputan-agribisnis.com/berita-pilihan/sebagai-pengekspor-ikan-hias-dunia-indonesia-di-posisi-tiga
Sumber Gambar : 
cdn-2.tstatic.net/manado/foto/bank/images/ikan-hias-air-tawar.jpg

Hadapi MEA, Rantai Produksi Ikan Hias Harus Diperkuat

Agustus 16, 2016
LIPUTAN-AGRIBISNIS.COM – Meski memiliki potensi besar, namun Indonesia masih tertinggal dalam kemampuan mengekspor ikan hias dibanding Malaysia dan Singapura.
Tentu hal ini akan menjadi tantangan besar saat negeri ini memasuki era pasar bebas ASEAN (MEA) di akhir 2015.
Karena itu, ditegaskan oleh Slamet Soebjakto, Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), untuk menghadapi persaingan tersebut maka infrastruktur pengembangan produksi ikan hias harus terus ditingkatkan.  Hal ini terutama terkait distribusi, transportasi dan juga logistik.
“Untuk dapat berbicara di era pasar bebas ASEAN, kita harus melakukan sinergi seluruh kekuatan dan stakeholder yang terkait dengan ikan hias sehingga mampu memperkuat mata rantai produksi ikan hias dari hulu sampai hilir. Dengan begitu kita akan mampu bersaing dengan negara lain,” papar Slamet.
Hal ini disampaikan Slamet saat mendampingi Menteri Kelautan dan Perikanan melakukan kunjungan kerja di Sentra Ikan Hias Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Selasa, 30 September 2014 lalu.
Perkembangan budidaya ikan air tawar di Kabupaten Tulungagung saat ini dikelompokkan pada dua usaha, yaitu budidaya ikan hias dan konsumsi.
Ikan hias dikhususkan pada ikan mas koki (kaliko, tosa, rasket, mutiara, lion head (kepala singa), mata kantong (mata bola), mas lowo, tekim, spenser, rensil dan 40 jenis ikan hias lainnya.
Sedangkan ikan konsumsi yang berorientasi pasar adalah ikan lele, gurami, patin, tombro, nila hitam, dan tawes.
Ikan mas koki merupakan primadona ikan hias dari kabupaten ini. Pemasaran ikan mas koki dari pembudidaya Tulungagung meliputi hampir 90% wilayah Indonesia, termasuk untuk ekspor.
Pemasaran ikan hias dan konsumsi dari Kabupaten Tulungagung mencakup Jakarta, Denpasar, Bandung, Yogyakarta, Tegal, Semarang, Surabaya, Purwokerto, sebagian Sumatra, dan Sulawesi. Sedangkan untuk ekspor ikan hias telah menjalin hubungan dengan eksportir dari Bali, Surabaya dan Jakarta.
Sumber Berita : http://www.liputan-agribisnis.com/berita-pilihan/hadapi-mea-rantai-produksi-ikan-hias-harus-diperkuat
Sumber Gambar : 
4.bp.blogspot.com/-0YjVvlRBOYQ/U8lE_ORPl2I/AAAAAAAABDo/sl7ebEHh2Wk/s1600/budidaya%252Bikan%252Bhias.jpg

Meneropong Potensi Perikanan, Pertanian dan Peternakan di Provinsi Kepulauan Riau

Agustus 14, 2016
Hampir diseluruh wilayah Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau berpotensi untuk diolah menjadi lahan pertanian dan peternakan mengingat tanahnya subur. Sektor pertanian merupakan sektor yang strategis terutama di Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun dan Kota Batam.Luas lahan pertanian sawah pada Tahun 2011 di Provinsi Kepulauan Riau seluas
453 ha, meningkat drastis sebesar 225 persen, dari 453 hektar di tahun 2011 menjadi 1.021 hektar pada tahun 2012. Sedangkan untuk lahan bukan sawah justru mengalami penurunan 0,10 persen dari 537.661 hektar di tahun 2011 menjadi 537.093 hektar pada tahun 2012. Sektor perkebunan memiliki potensi yang besar terutama Tanaman karet, kelapa ,cengkeh . Nilai produksi karet yang dihasilkan adalah 11.820.550 Kg dengan rata-rata produksi sebesar 291 Kg/ Ha. Demikian juga dengan komoditas kelapa yang berproduksi sebanyak 1 2.070.540 Kg / th dengan rata-rata produksi 345 Kg/ Ha. produksi komoditas cengkeh 3.139.801 Kg dengan rata- rata produksi 329 Kg/ Ha. Sektor peternakan khususnya populasi sapi meningkat dari 8.323 ekor di tahun 2011 menjadi 17.255 ekor pada tahun 2012. Sedangkan populasi kambing 22.402 pada tahun 2012 Berdasarkan kajian Komoditi/Produk/Jenis Unggulan (KPJu) di Provinsi Kepulauan Riau diperoleh KPJu di Provinsi Kepulauan Riau sebagai berikut :
•sektor padi palawija adalah padi, jagung, ubi kayu, kacang tanah dan sagu.
•sektor Sayuran adalah cabe, kacang panjang, ketimun, sawi, dan kangkung.
•sektor buah-buahan adalah durian, pisang, buah naga, pepaya, mangga.
•sektor perkebunan adalah karet, kelapa, cengkeh, lada, gambir.
•sektor peternakan adalah sapi, ayam ras pedaging, ayam ras petelur, ayam buras, dan kambing
Berdasarkan kajian komoditas unggulan daerah lokasi prioritas pengembangan komoditas unggulan sektor tanaman pangan sebagai berikut :
•Natuna : jagung, ubi kayu, bayam, kacang panjang
•Karimun : jagung, ubi Ialar, ketimun,
•Lingga : jagung, Ubi kayu, Kacang Tanah, ketimun, Sawi, Cabe besar,
•Bintan : bayam, Terungkangkung, Pisang
•Batam : bayam, pare, Rambutan,
•Tanjung Pinang : Bayam Cabe besar, Terung
Prioritas pengembangan potensi peternakan di Provinsi Kepulauan Riau :
•Kabupaten Natuna dapat diproyeksikan sebagal lokasi pengembangan sapi potong, kambing dan ayam buras.
•Kabupaten Karimun diproyeksikan untuk lokasi pengembangan temak sapi potong, kambing, dan itik.
•Kabupaten Lingga diproyeksikan sebagai lokasi pengembangan sapi potong dan kambingdan kerbau.
•Kabupaten Bintan di proyeksikan untuk lokasi pengembangan sapi potong, kambing dan kerbau.
•Kota Batam diproyeksikan sebagai lokasi pengembangan temak babi, sapi potong, ayam petelur dan ayam pedaging.
•Kota Tanjungpinang menjadi pasar komoditi pangan asal hewan temak.
PELUANG INVESTASI SEKTOR PERTANIAN
Potensi Kawasan Free Trade Zone sebagai Pasar Komoditi Pertanian, Kawasan Batam, Bintan dan Karimun yang merupakan kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas dapat menjadi potensi pasar bagi berkembangnya Kabupaten Lingga sebagai Kawasan Sentra Produksi Pertanian. Meningkatnya aktifitas di Kawasan Batam, Bintan dan Karimun secara tidak langsung akan menarik berbagai aktifitas, tenaga kerja, dan penduduk, sehingga kebutuhan akan produk pangan juga akan meningkat. Semakin bertambahnya jumlah penduduk di kota Batam, Tanjungpinang, kabupaten lain dan dari pendatang menyebabkan ketergantungan yang tinggi kebutuhan akan tanaman pangan dan holtikultura sangat terbatas dan dijual di pasar dengan harga yang tinggi dalam kondisi tertentu (misalnya cuaca kurang bagus, distribusi kurang lancar, gagal panen di Jawa/ Sumatera). Potensi besar pertanian dan perkebunan , dapat menyuplai [menyediakan) kebutuhan pangan masyarakat baik skala lokal dan seluruh kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Riau khususnya ke kawasan Free Trade Zone Batam, Bintan dan Karimun, serta jika memungkinkan hasil pertanian dan perkebunan tersebut dapat diekspor ke luar negeri melalui kawasan FTZ BBK tersebut. Berdasarkan potensi dan kebijakan pengembangan sektor pertanian dan perkebunan memiliki peluang yang besar untuk mengembangkan lahan pertanian untuk tanaman pangan pada kawasan strategis yang ditetapkan untuk meningkatkan produksi dan pemenuhan kebutuhan lokal dan antar kabupaten/kota dan ekspor ke Singapore. Selain itu Masih tersedianya lahan pertanian yang luas di Kabupaten Lingga, Natuna, Anambas dan Karimun juga menjadi peuang untuk pengembangan investasi di sektor pertanian dan perkebunan.
Di sektor agro industri, Pembangunan industri/pabrik pengolahan produk tanaman pangan untuk memenuhi permintaan pasar di tingkat domestik, nasional dan luar negeri masih memiliki peluang yang sangat besar terkait dengan trend saat ini sebagai makanan oleh-oleh (Rue/cake), keripik yang bisa didistribusikan ke luar daerah kabupaten/ kota setempat. Di sektor pertanian hortikultura Provinsi Kepulauan Riau memiliki lahan area yang belum dimanfaatkan sebesar 83,6% . Kebutuhan pasar internasional yang sangat tinggi Singapura membutuhkan 2.500 ton komoditas hortikultura per hari, tetapi Indonesia hanya mengekspor 200 ton per hari. Untuk memenuhi kebutuhan pasar Singapura, Indonesia hanya bisa memasok 6% dari total kebutuhan mereka. Pangsa pasar buah Malaysia terbesar, yaitu 34 persen, diikuti China 15 persen, Amerika Serikat 10 persen, Afrika Selatan 8 persen, Thailand 8 persen, dan Indonesia 0,6 persen. Pangsa pasar sayur Malaysia di Singapura adalah 43 persen, China 29 persen, India 5 persen, serta Indonesia dan Australia masing-masing 4 persen. Mercermati potensi pasar , serta kebijakan pengembangan pertanian hortikultura di propinsi kepri , peluang peluang yang dapat di kembangkan antara lain
•Budidaya tanaman pangan pokok (jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, padi, ubi kayu, ubi jalar),
•Membuka lahan/kawasan pengembangan pertanian holtikultura pada beberapa kawasan unggulan holtikultura
•Membuka lahan/kawasan agrobisnis untuk pertanian holtikultura.
•Pembangunan industri/pabrik pengolahan produk tanaman holtikultura [buah-buahan) guna memenuhi permintaan pasar di tingkat domestik, nasional dan luar negeri
PELUANG INVESTASI SEKTOR PERKEBUNAN
Prioritas pengembangan komoditas perkebunan ekonomi dan sosial meliputi :
•Prioritas pertama Karet, Lada
•Prioritas kedua Kakao, Kopi, Cengkeh
•Prioritas ketiga Kelapa dala, Kelapa sawit
Potensi pasar pengembangan sektor perkebunan di kepulauan riau dapat diidentifikasi sebagai berikut:
•Ketersediaan hasil perkebunan yang bagus dengan cirri khas potensi setiap kota/kabupaten bisa dipasarkan pada lingkungan domestic maupun ekspor
•Pemenuhan kebutuhan masyarakat setempat
•Sebagai sumber bahan baku apabila sudah tersedia pabrik pengolahan industry perkebunan di kota/kabupaten Kepulauan Riau ataupun di wilayah lain
Berdasarkan potensi sumber daya alam dan ketersediaan infra struktur yang mendukung sektor perkebunan maka peluang investasi pengembangan sektor perkebunan antara lain :
•Pengelolaan hasil perkebunan masih tradisional dan tumbuh secara konvensional, sehingga perlu pengelolaan dan pengembangan yang lebih terarah agar bisa menjadi penghasil tanaman perkebunan yang lebih intensif
•Kerjasama dengan pemerintah dalam pengelolaan hutan tanaman hasil industry. Hasil perkebunan dan juga merupakan penghijauan di daerah setempat perlu dibudidayakan dengan peningkatan teknologi pengelolaan tanaman perkebunan
•Mendirikan perusahaan pengolahan hasil tanaman perkebunan seperti pengolahan karet, cengkeh, kelapa untuk santan dan pabrik pengolahan sagu yang lebih modern dengan didukung fasilitas teknologi yang bagus
Beberapa peluang investasi yang dapat dikembangkan terkait dengan potensi sumber daya alam di sektor pertanian, perkebunan dan peternakan antara lain:
•Perkebunan jambu mete dan industri biji mete kering dan Cashew Nut Shell Liquid[CNSL
•Perkebunan lada dan industri biji lada putih kering dan biji lada hitam kering
•Perkebunan Kelapa dan Industri Minyak Kelapa
•Perkebunan Kelapa dan Industri Kopra, Serat (fiber), Arang Tempurung, debu (dust), Nata De Coco
•Perkebunan Kelapa Sawit dan Industri Minyak Kelapa Sawit (CPO)
•Perkebunan Kopi dan Industri Pengupasan, Pembersihan dan Sortasi Kopi
•Perkebunan Kakao dan Industri Pengupasan, Pembersihan dan Pengeringan Kakao
•Perkebunan Cengkeh dan Industri Bunga Cengkeh Kering
•Perkebunan Karet dan Industri Sheet, Lateks Pekat, Industri Crumb Rubbe
•Perkebunan Tanaman Obat/Bahan Farmasi
Selain itu di Provinsi Kepulauan Riau juga memiliki potensi alam yang sesuai untuk pengembangan tanaman Sagu , khususnya di Kabupaten Lingga dan Kabupaten Karimun. Perkiraan produksi hasil yang paling mendekati kenyataan pada kondisi liar dengan produksi 40 – 60 batang/ha/tahun, jumlah empulur 1 ton/batang, kandungan aci sagu 18,5 %, dapat diperkirakan hasil per hektar per tahun adalah 7 - 11 ton aci sagu kering. Secara teoritis, dari satu batang pohon sagu dapat dihasilkan 100 -600 Kg aci sagu kering. Rendemen total untuk pengolahan yang ideal adalah 15%. Tanaman sagu memiliki banyak manfaat. Empulur sagu setelah diparut dan diolah lebih lanjut dapat dijadikan makanan ternak, media tumbuh tanaman Selain itu sagu juga dapat diolah menjadi tepung sagu untuk industri makanan, bahan bakar biofuel, bahan baku penyedap makanan, bahan bakku gula cair, bahan baku plastik ramah lingkungan
PELUANG INVESTASI Sektor Peternakan
Pengembangan Kawasan peternakan merupakan sebagai kawasan yang diperuntukan untuk kegiatan pengusahaan ternak dilakukan secara terpadu sebagai bagian dari komponen usaha tani lainnya (tanaman pangan, perkebunan, hortikultura atau perikanan) dan terpadu sebagai komponen ekosistem tertentu (kawasan hutan lindung atau suaka alam). Kawasan peternakan di Provinsi Kepulauan Riau diarahkan berdasarkan pendekatan berbasis pulau dan terintegrasi dengan tanaman pangan, perkebunan, hortikultura dan perikanan. Kawasan peternakan dibagi berdasarkan peruntukan skala agribisnis dan skala peternakan rakyat (backyard farming).
•kawasan agribisnis diprioritaskan pada Kabupaten Lingga, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kabupaten Karimun dan Kabupaten Bintan serta beberapa pulau yang memiliki potensi dan kesesuaian dari aspek daya dukung lahan dan agroklimat.
•Khusus untuk Kota Batam, kawasan peternakan dikembangkan pada daerah hinterland.
•Sedangkan pengembangan sub sistem hilir peternakan diarahkan di kota Batam dan Kota Tanjungpinang
Berdasarkan morfologi dan ukuran ternak, maka ternak besar (sapi dan kerbau) dikembangkan di Kabupaten Lingga, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kabupaten Karimun, dan Kabupaten Bintan. Untuk ternak kecil (kambing, domba dan babi) diarahkan di Kabupaten Karimun, Kabupaten Bintan dan Kabupaten Lingga. Sedangkan ternak unggas diarahkan di seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau. Peluang pasar hasil ternak, antara lain:
•Pangsa pasar hasil ternak terbuka lebar (lokal, domestik, ekspor);
•Mengurangi jumlah daging/kebutuhan sapi dari impor luar negeri.
•Dengan potensi lahan pakan cukup memadai mempunyai peluang untuk pengembangan populasi lebih besar
Potensi pasar hasil ternak di Kepulauan Riau, antara lain :
•Meningkatnya pertambahan penduduk, maka permintaan daging dan makanan hewani kian meningkat setiap tahun;
•Meningkatnya daya beli, sehingga kebutuhan daging/hewani meningkat;
•Terjadinya perubahan dalam pola konsumsi dan peningkatan dalam kesadaran gizi masyarakat; dan
•Meningkatkan jumlah wisata kuliner restoran, rumah makan di Kepulauan Riau sehingga kebutuhan akan daging hasil ternak juga meningkat.
Potensi Potensi di bidang peternakan difokuskan pada ternak itik, ternak sapi, ternak ayam dan ternak kambing yang umumnya masih dilaksanakan oleh peternakan kecil, Berdasarkan potensi sumber daya alam dan potensi pasar yang ada di Provinsi Kepulauan Riau, peluang investasi yang dapat di kembangkan antara lain :
•Pengembangan peternakan rakyat
•Pengembangan usaha budidaya peternakan (sapi, kambing, ayam ras, ayam petelur, ayam pedaging, itik dan babi) diarahkan pada suatu kawasan, baik kawasan khusus maupun terintegrasi dengan komoditi lainnya serta terkonsentrasi disuatu wilayah
•Industri pengemasan dan pengolahan hasil ternak
•Industri Pengasapan Karet
•Industri Makanan Olahan Dari Biji-bijian dan umbi-umbian, sagu, melinjo dan kopra
•Industri alat mesin pertanian yang menggunakan teknologi madya seperti perontok padi, pemipil jagung dan traktor tangan
•Persewaan Mesin Pertanian dan Peralatannya.
Sumber Berita :
http://bappeda.kepriprov.go.id/index.php/data-dan-informasi/potensi-daerah/29-potensi-daerah/80-sektor-pertanian-perkebunan-dan-peternakan
Sumber Gambar :
http://photos1.blogger.com/blogger/6395/1904/1600/Peta%252520Kepri.jpg

PT Surya Teknologi

Juli 29, 2016

PT Surya Teknologi seek applicants for the following po tions 1.WAVEENGINEERN NAVETECHNICIAN Degree/ Diploma in Mechanical Elec tronics engineering with experiences To carry out preventive maintenance set- up, trouble shooting on the waves 2.QAENGINEER/ASST.QAENGINEER Experience in same position at PCBA environment Male and Female with Diploma/Degree in Electronics or Mechanical Engineering 3. PRODUCTION CONTROLLER To prepare production schedules, mate- rial planning to ensure smooth production Female with Diploma Degree in Electron- ics with min l year experience in PLEA 4. HR OFFICER Main responsible to handle payroll pro- cessing and support general admin func- tions Familiar with payroll program and tax computation both expatriates and local Min 3 years experience in the same po sition Female with min Diploma in Account ing/ related TRA 5 To conduct certification program for basic and on job training in Electronics assembly and provide training for staff involved in the manufacturing operations Female with Diploma in Electronics En gineering 6. WIREHARNESSCLERK To support Maintenance Engineer to prepare engineering documents and fol low up line issues Female with minSMK/SMA background The interested candidates might send the non-returnable resume by mail latest one week after this advertisement to: PT SURYATEKNOLOGIBATAM Jalan Beringin Lot 312 Muka Kuning Batam. Please indicated your position applied on the envelope and only short listed candidates will be notified)

BI Dorong Kepri Seriusi Bisnis Pariwisata dan Maritim

Juli 27, 2016

batampos.co.id – Bank Indonesia perwakilan Kepulaun Riau mencatat Perekonomian Kepri sejak 2013 masih berada dalam tren perlambatan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi Kepri rata-rata per tahun tumbuh diatas 7% (year on year). Pada 2015, lalu hanya mampu tumbuh sebesar 6,02% (yoy).
“Hingga triwulan I 2016, pertumbuhan ekonomi Kepri bahkan mencatatkan pertumbuhan terendah sebesar 4,58% (yoy), lebih rendah dibanding pertumbuhan ekonomi nasional yang cenderung mengalami perlambatan sejak triwulan I 2012,” ujar Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau, Gusti Raizal Eka dalam sambutannya pada ajang Forum Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional (FKEKR) Provinsi Kepulauan Riau Triwulan I 2016, Rabu (1/6).

FKEKR merupakan kegiatan tiga bulanan Bank Indonesia. Acara ini mengundang segenap stake holder yang ada di Kepri.

Melihat fernomena ini utuk FKEKR kali ini BI mengambil tema Mendorong Industri Maritim dan Pariwisata sebagai Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru Kepri.

BI melihat industri pariwisata dan kemaritiman bisa menjadi penyangga dari kelesuan ekonomi yang ada.

Anggota DPR RI asal Kepri, Asman Abnur, mengatakan inilah momentum untuk mengembangkan pariwisata.

“Pariwisata ini tidak ada itilah tawar menawar. Eropa kenapa selamat ekonominya, karena bidang pariwisatanya hebat. China juga industrinya sedang turun. Yang menyelamatkan, pariwisatanya,” ungkap Asman.

Asman mengaku belum bangga Batam disebut sebagai pintu masuk terbesar ketiga di Indonesia. Alasannya, wisatawan ke Batam dan Kepri, masih short time. Belum bisa seperti Bali yang orang bisa berlama-lama untuk memanjakan badan.

Asman sendiri saat ini telah mendirikan sebuah sekolah pariwisata. “Tak mungkin pariwisata berjalan sementara tak ada SDM yang handal,” ucapnya soal latar belakang mendirikan Politeknik pariwisata.

Pria yang pernah menjadi Wakil Walikota Batam ini mengisahkan pengelamannya membuka resto nasi padang di Singapura. Ia gagal. “Saya tahu masalahnya, saya cari se Indonesia tukang masak masakan padang yang bersertifikat tapi tak ada, makanya chef kita harus punya sertifikat.”

Asman yakin, industri pariwisata akan memiliki efek domino yang dahsyat.

Pembicara lain, Rokhmin Dahuri, menyoroti potensi maritim yang dimiliki Kepri. Ekonomi maritim menurutnya ialah industri yang berada di laut itu sendiri plus industri bukan di laut akan tetapi menggunakan bahan baku dari laut. Seperti industri pengolah rumput laut.

Rokhmin, sang mantan menteri pada kabinet Gus Dur dan Megawati ini, mendorong untuk mengolah hasil laut, tidak sebatas ikan segar semata. Ia meyakini industri bisa berdampingan dengan industri pariwisata.

Diskusi ini berjalan menarik, diikuti oleh kalangan akademisi maupun kalangan bisnis wisata. Sedikit pertanyaan yang muncul tetapi pernyataan berupa saran dan masukan ramai diungkap peserta. Forum ini sendiri memang salah satunya bertujuan untuk merangkum masukan dari stake holder yang ada. (ptt)

Sumber Berita dan Gambar;
http://batampos.co.id/2016/06/01/bi-dorong-kepri-seriusi-bisnis-pariwisata-dan-maritim/

PT YEAKIN A FAST growing Singapore

April 24, 2016
PT YEAKIN A FAST growing Singapore Injection/ Molding Plastic Company, currently is looking for talented, energetic, initiative young person, to fill the following chal- lenging positions: l ASSEMBLY ASSISTANTMANAGER ENGINEER 2. SPRAYIPRINTING SUPERVISOR 3. SPRAY MAN Requirement: Min 2 years experience in the some field with Plaistic Molding Injection Industry Absolutely understand the importance of detail and manage all assembly/production to ensure all activities are carried to the re- quired quality and safety standards (1) Strong knowledge, conceptualized and customized painting solution and second- ary process developments including Screen printing, Pad printing, Flexograph- ic printing, laser etching, adhesives in spray painting and printing machine (2) Able to manage a team of lead operator in quality management standard (2) PC knowledge (1,2) If you match with this requirement, please send your complete application letter in- cluding your resume (CV) in English with your telephone/HP number, recent photo- graph and the Expected Salary by email to: gaharuyeakin@gmail.com or mail to: Human Resources Department PT YEAKINPLASTICINDUSTRY Jalan Gaharu Lot 20 Mukakuning Batam.

ENGINEER URGENITY REQUIRED

April 24, 2016
ENGINEER URGENITY REQUIRED MULTINATIONAL company st plastic njection molding and component assem bly require a qualified person for the po- SALESEXECUTIVE Minimum year l experience as sales in manufactuting line Minimum degree lev el in university Strong communications skills Highly self-motwated and ambitious in achieving goals Should possess the skill to worn both in team and also petforrn independently Abe td work independently and team work Good interpersonal skills Able to work under pressure and long hours if required 2 MOULDINGENGINEER/MOULDING MANAGER Degree, Diploma In Mechanical Engi neering or equivalent At least 5 years' experience preferably in the plastic infection meing and assem- by industry Conversant with infection mold toolin concepts, concept desgn, tool trials. NPL FMEA, DOE and a good understanding of injection molding produston processes Familiar with molding machine and pro- cess, and has the skill and ability to set and establish molding parameters Able to communicate in English & Ba hasa Indonesia 3. STORE SUPERVISOR Male Degree/Diploma from reputable university At least 3 years' experiences preferabb in manufacturing industry Able to operate Microsoft Excel & Word Have strong leadership character, mot sated person and able to work indepen dent & under pressure Able to communicate in English & Ba hasa Indonesia 4. PRODUCTIONSUPERVISOR (PS) Male Min optima or degree with 3 years working experience Able to work Independently or as a team Have the knowledge about RoHS, ISO 9001, 14001, 13485 and Green Manufac turing Program Computer and English Proficiency & have good personal skills Hard working &able work under pressure 5. MOULDINGTECHNICIAN Male, max 35 years old Min Technician High School Min 3 years experience. Plastc election. moulding technician Hard working and able work under pres Sure Able to handle Trouble Shooting Kindly send your full resume and other support document to PO BOX 2888 Batam Center

TALKING ENGLISH Grolier International

April 24, 2016
Talking Englsih (os edu, Kepri Mall Lantai 3) Mencari tenaga kerja Marketing edukasi & Mitra Bisnis untuk wilayah Batam, Karimun & Tanjungpinang Kriteria: Penampilan menarik. Suka tantangan. Mampu berkomunikasi English Sanggup bekerja dalam tim & mampu menjadi team leader Mempunyai kendaraan sendiri Pendidikan min SMA Jujur, disiplin & tanggungjawab Kirim lamaran anda langsung ke Kantor Talking English Dios.edu Kepri Mall Lantai 3, atau kirim ke Email: Talkingenglish.batam@yahoo.co.id Hubungi: Suri (081275858887)

PT Surya Teknologi

April 24, 2016
PT Surya Teknologi seek applicants for the following po tions 1.WAVEENGINEERN NAVETECHNICIAN Degree/ Diploma in Mechanical Elec tronics engineering with experiences To carry out preventive maintenance set- up, trouble shooting on the waves 2.QAENGINEER/ASST.QAENGINEER Experience in same position at PCBA environment Male and Female with Diploma/Degree in Electronics or Mechanical Engineering 3. PRODUCTION CONTROLLER To prepare production schedules, mate- rial planning to ensure smooth production Female with Diploma Degree in Electron- ics with min l year experience in PLEA 4. HR OFFICER Main responsible to handle payroll pro- cessing and support general admin func- tions Familiar with payroll program and tax computation both expatriates and local Min 3 years experience in the same po sition Female with min Diploma in Account ing/ related TRA 5 To conduct certification program for basic and on job training in Electronics assembly and provide training for staff involved in the manufacturing operations Female with Diploma in Electronics En gineering 6. WIREHARNESSCLERK To support Maintenance Engineer to prepare engineering documents and fol low up line issues Female with minSMK/SMA background The interested candidates might send the non-returnable resume by mail latest one week after this advertisement to: PT SURYATEKNOLOGIBATAM Jalan Beringin Lot 312 Muka Kuning Batam. Please indicated your position applied on the envelope and only short listed candidates will be notified)

URGENTLYREQUIRED PT JMS BATAM

April 24, 2016
ManufacturerofDispos- ables Medical Devices is looking for best candidate to fill the following position: 1 TECHNICAL SUPERVISOR (TS) Male (3 persons), Female (3 persons) Diploma/Degree of Engineering Max is 30 years old Familiar with PLC & AutoCAD is an ad- vantage Able to operate computer ble to writing and speaking in English Have a good leadership 2. PRODUCTION SUPERVISOR (PS) Female, max is 30 years old. D3/Degree of Mechanical, Chemical, Electronics or Electrical Engineering Able to operate computer Able to writing and speaking in English Have a good leadership Apply and send our CV to: PT JMS BATAM Batamindo Industrial Park Jalan Beringin Lot 210-212, Mukakuning Batam 29433 Email: brecruit a jmsb.co.id

PT BATAM KARYA

April 24, 2016
PT BATAM Karya Prima, Manpower sup plier (LPPS), Contractor & General Trading: STAFFADMINISTRASI Kualifikasi: Wanita, usia maks25 tahun SMA, D3 (ssegala bidang) Menguasai Ms Office & Internet Diutamakan bisa berbahasa Inggris Pengalaman dalam bekerja Komunikatif & bisa bekerja dengan tim atau individu Lamaran dapaot dikiirim ke alamat: Komp Panbil Comercial Estate Blok A No 09 Muka Kuning Batam telp: 0778-371338

Dubes Aussie Sanggupi Bawa Investor Masuk Batam

April 20, 2016

INILAHCOM, Batam - Duta Besar Australia untuk Indonesia, Paul Grigson janji ajak investor dari negaranya investasi di Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas (KPBPB) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam.

"Saya jadi bersemangat untuk mengajak investor Australia melakukan bisnis di sini," kata Paul Grigson usai bertemu Wali Kota Batam Muhammad Rudi di Batam, Kepulauan Riau, Rabu (20/4/2016).

Dubes Australia Paul Grigson sengaja melakukan kunjungan kerja ke Batam untuk melihat potensi investasi di kota itu, sekaligus memastikan status hukum dan perlindungan terhadap PMA.

Dan setelah mendapatkan penjelasan, ia menyimpulkan berinvestasi di Batam lebih mudah dibandingkan daerah lain. "Melakukan bisnis di sini lebih mudah dibanding daerah lain," kata dia.

Hingga saat ini, baru satu perusahaan Australia yang beroperasi di Batam, yaitu Austin Engineering yang bergerak di bidang pertanbangan. Dan perusahaan diklaim cukup sukses.

Dari pengalaman itu, Paul berharap lebih banyak lagi perusahaan Australia yang menanamkan modal di Batam. "Saya berhasrat untuk melihat lebih banyak lagi perusahaan Australia di Batam," kata Paul. [tar]

Sumber berita:
http://m.inilah.com/news/detail/2289726/dubes-aussie-sanggupi-bawa-investor-masuk-batam
Sumber gambar:
https://www.agriinvestor.com/wp-content/uploads/sites/10/2015/01/Agri-australia-website-banner.jpg

Kapal Cina Masuk Natuna, Yusril: Masalah Serius

April 20, 2016

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra menanggapi masuknya kapal asing dari Cina Kway Fey 10078, yang memasuki perairan di Kepulauan Natuna. Menurut Yusril, hal tersebut harus diwaspadai oleh Pemerintah Indonesia, karena merupakan salah satu ambisi Cina untuk membangun armada militer yang kuat.

Yusril jug mengaitkan penetrasi Cina itu dengan banyaknya pekerja buruh Cina yang bekerja di Indonesia seiring banyaknya investasi negara itu. Masalah ini sangat serius karena membawa dampak politik yang besar terhadap negara Indonesia.

"Jadi sebaiknya insiden itu harus membuat pemerintah berpikir ulang tentang hubungannya dengan Cina. Dan juga dominasi Cina yang semakin menguat. Tidak hanya di ekonomi tapi juga secara penetrasi politik wilayah, dan itu dampaknya besar terhadap Indonesia" kata Yusril Ihza Mahendra di Kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu 26 Maret 2016.

Sumber berita dan gambar:
https://m.tempo.co/read/news/2016/03/27/090757126/kapal-cina-masuk-natuna-yusril-masalah-serius

Bangkitkan Ekonomi Lingga, Pemkab Gandeng Coco-man dan Pahlawan Sabut

April 19, 2016

Bangkitkan Ekonomi Lingga, Pemkab Gandeng Coco-man dan Pahlawan Sabut

KBRN, Tanjungpinang: Sejak sepuluh tahun terakhir derap pembangunan di kabupaten Lingga dinilai banyak pihak tidak sekencang 6 kabupaten/kota lainnya di provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Oleh karena itu Lingga dibawah kepemimpinan Bupati Alias Wello dan Wakil Bupati M. Nizar bertekad membangkitkan perekonomian masyarakat di kabupaten yang berjuluk bunda tanah melayu ini.

Untuk mewujudkan niatnya tersebut Bupati Alias Wello menggandeng pakar IPB, Prof. Wisnu Gardjito penemu 1.600 formula produk turunan buah kelapa dan Pahlawan untuk Indonesia bidang inovasi teknologi, Ady Indra Pawennari. Keduanya merupakan sosok yang telah membuktikan kesuksesan inovasi dari bahan dasar buah kelapa.

“Sejarah kita ada, alam kita ada, laut kita luar biasa, terumbu karang kita luar biasa. Itu kan semua punya nilai jual yang tinggi. Saya yakin pasti Lingga akan bangkit secara ekonomi dan apa semuanya,” ungkap Wello dengan dialek melayu Lingga yang cukup kental, usai dilantik di Tanjungpinang, Rabu (17/02/2016).

Dari bahan baku buah kelapa yang cukup melimpah di Lingga akan diproduksi berbagai macam produk turunan buah kelapa seperti sabun, sampoo, body lotion, syirup, minyak kelapa, virgin coconut oil (VCO) hingga perabot rumah tangga, bahan bakar mesin dari olahan air kelapa dan ratusan jenis produk lainnya.

Selain itu pemkab Lingga juga mulai Maret nanti akan menyulap ribuan hektar lahan tidur menjadi lahan pertanian dan perkebunan yang produktif guna menghidupkan agro bisnis di wilayahnya yang terbilang subur. Perihal niatnya ini, Bupati Lingga sudah memiliki kesepakatan dengan inovator teknologi serbuk sabut kelapa Ady Indra Pawennari, yang juga pengusaha sukses dibidang industri sabut kelapa dari Tanjungpinang.

Senada dengan Bupati Lingga, Prof. Wisnu Gardjito mengatakan, sudah saatnya daerah tidak bergantung pada APBD lagi, namun bagaimana dengan APBD yang dimiliki dapat menghasilkan pemasukan yang berlipat-lipat. Caranya tidak perlu mengundang investor dari luar negeri, melainkan cukup pemda menggandeng investor lokal yang memahami persoalan dan membawa solusi bagi kesejahteraan masyarakat setempat.

"Saya datang ke Kepri bukan ingin makan APBD, karena hidup saya sudah lebih dari cukup, alhamdulillah. Tapi saya kesini ingin mengajak kita semua bangkit dengan modal yang kita miliki sendiri. Di kepala saya ini ada 1600 formula. Saya ingin semuanya dipakai oleh rakyat Indonesia sebagai produsen buah kelapa terbesar di dunia," papar Gardjito.

Salah satunya yang bisa dikembangkan di Lingga adalah industri berbasis buah kelapa. Gardjito yang di dunia keilmuan dijuluki manusia kelapa atau Coco-man itu menjamin dalam waktu 6 bulan kabupaten Lingga akan bangkit, jika seluruh masyarakat yang didukung oleh pemda berikut DPRD-nya menjalankan Industri kerakyatan tersebut.(gus)
Sumber berita:
http://rri.co.id/yogyakarta/post/berita/249460/ekonomi/bangkitkan_ekonomi_lingga_pemkab_gandeng_cocoman_dan_pahlawan_sabut.html
Sumber Gambar:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjl_qgMkEGTCHMLa_JiPA-2T5el9MHWoCarTjQi-oN4MwR2VRVaB8Zrxmf7K62knQk5ilecW1EV9IHW7qeYcqE2jeJOf88DzW6cQgcABQQ5Dw-MChX2RAp3uFIqK2lmvK5JhWG4IG7I3pw/s320/kelapa+yang+sudah+jatuh+daripohonnya-1.JPG

Rencana Bentuk Dewan Kawasan PBPB Batam

April 18, 2016

Sebelum mengubah Status Batam menjadi KEK, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 8 Tahun 2016 tentang Dewan Kawasan PBPB Batam pada tanggal 29 Februari 2016. Dalam ketentuan tersebut ditetapkan Dewan Kawasan PBPB Batam diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

Adapun anggota Dewan Kawasa‎n PBPB Batam antara lain Menteri Dalam Negeri, Menteri Hukum dan HAM, Menteri Keuangan, Menteri Perdagangan, Menteri Agraria dan Tata Ruang, Panglima Tentara Nasional Indonesia, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Sekretaris Kabinet, Gubernur Kepulauan Riau, Walikota Batam, dan Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Riau.

Ketentuan itu sekaligus mencabut Keppres Nomor 18 Tahun 2013 mengenai pembentukan Dewan Kawasan PBPB Batam.

"Oleh sebab itu, penyelesaian dengan pola business as usual tidak akan dapat meningkatkan daya saing Batam sebagai pusat perekonomian yang pernah unggul di kawasan regional," tutur Menko Darmin.

Dewan Emban Misi Tarik Investor

Menko Darmin Nasution memimpin langsung Dewan Kawasan Batam. Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, dewan kawasan memiliki tugas untuk membenahi, mengatur serta membuat Batam lebih menarik bagi investor.

"Dewan kawasan yang akan membenahi mengatur dan juga membuat Batam lebih menarik bagi investor. Hal-hal secara prinsip selama ini menjadi keluhan investor akan dilakukan pembenahan," jelas dia.

Melalui dewan kawasan akan membentuk badan pengusahaan yang bertugas menjalankan fungsi operasional Batam. Badan pengusahaan tersebut juga bertugas menjalankan audit terhadap BP Batam.

"Dewan kawasan ini akan membentuk badan pengusahaan supaya di lapangan mereka bisa secara oprasional melakukan pembenahan itu. Tentunya dewan kawasan akan melakukan audit BP Batam yang selama ini ada. Kita minta untuk karena pembenahan sampai dengan proses transisi tidak mengambil kebijakan apapun yang akan merugikan siapapun," jelasnya.

Dia mengatakan, bagi dunia usaha tetap mendapatkan keistimewaan. Pihaknya menegaskan adanya dewan kawasan untuk membuat investasi lebih menarik.

"Namanya dewan kawasan, dewan kawasan diatur undang-undang, sebenarnya mengembalikan roh utama untuk mengatur dewan kawasan. Dalam kawasan itu ada bagian free trade zone (FTZ) diatur lebih lanjut. ‎Secara teknis akan dilakukan badan pengusaha," tandas dia.
Sumber berita dan gambar:
http://m.liputan6.com/bisnis/read/2458485/transformasi-batam-jadi-kawasan-ekonomi-khusus

Investor Batam Pindah ke Negara Lain

April 18, 2016

Sebanyak 30 persen dari ratusan perusahaan di Batam berencana memindahkan pabriknya ke negara lain karena kondisi yang terjadi di Batam. Negara tujuan kepindahan perusahaan tersebut antara lain, Malaysia dan Vietnam.

Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan Antar Lembaga Nuryanto membenarkan hal ini. "Yang jelas faktanya 30 persen dari total ratusan pabrik di Batam punya keinginan keluar. Kebanyakan adalah pabrik otomotif, elektronik, dan lainnya. Kemarin saja sudah banyak yang pindah," kata Nuryanto. 

Dia mengatakan, perusahaan atau pabrik tersebut berniat pindah karena berbagai alasan. Mulai dari tidak kompetitif, dualisme kewenangan, ketidakpastian berusaha sampai demo buruh yang marak terjadi di Batam.

"Mereka merasa tidak kompetitif lagi, karena ada negara lain yang lebih baik manajemen, seperti di Malaysia dan Vietnam. Yang paling mempengaruhi memang demo buruh, orang mau dapatkan lebih baik dengan cara seperti itu," dia menjelaskan.

Dia menuturkan, perusahaan tersebut berniat pindah ke negara seperti Vietnam dan Malaysia karena dinilai lebih menjanjikan kemudahan dan kepastian berusaha.

Namun dia mengaku tidak mengetahui seberapa banyak pekerja yang akan terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) jika perusahaan di Batam tersebut jadi memindahkan usahanya.

"Belum tahu berapa karyawannya. Tapi dari berbagai diskusi, sebanyak 30 persen dari pabrik mau pindah. Itu niat mereka," tegasnya.

Ubah Status Batam jadi KEK

Kondisi tersebut kemudian membuat pemerintah pusat harus turun tangan.  Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengubah status Batam dari kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (PBPB) menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, langkah tersebut diperlukan untuk mengejar ketertinggalan RI dibanding negara lain. "Kami ingin penyelesaian yang tuntas soal Batam. Banyak negara belajar dari Batam mereka berhasil tapi Batam malah ketinggalan," kata Darmin, Senin (14/3/2016).

Ini dilakukan setelah sebelumnya pemerintah memutuskan untuk membentuk Dewan Kawasan Batam guna memperbaiki tata kelola kota ini. Dewan kawasan tersebut ‎dikepalai langsung Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dan beranggotakan perwakilan dari 11 lembaga.

Saat ini pemerintah sedang melakukan sosialisasi pengembangan kawasan Batam. Langkah tersebut merupakan transformasi Batam yang akan diubah menjadi KEK.

Darmin mengatakan bahwa Batam akan mengarah kawasan investasi. Meski begitu pemerintah juga mempertimbangkan adanya kawasan pemukiman di sana.

"Di kawasan pemukiman tidak akan mengubah atau mengurangi fasilitas yang sudah ada, baik fasilitas kepada investasi maupun fasilitas kepada penduduk. Cuma kita ingin daerah pemukiman tidak masuk lebih luas ke kawasan investasi," tandas dia.

Sumber berita dan gambar:
http://m.liputan6.com/bisnis/read/2458485/transformasi-batam-jadi-kawasan-ekonomi-khusus

Transformasi Batam Jadi Kawasan Ekonomi Khusus

April 18, 2016

Liputan6.com, Jakarta - Batam, telah lama digadang-gadang sebagai lokasi menjanjikan bagi investasi di Tanah Air. Lokasinya yang strategis karena berbatasan dengan negara tetangga Singapura, yang selama ini menjadi pintu ke pasar dunia, diharapkan ikut membuat wilayah ini berkembang. Itu sebabnya, pemerintah menetapkan Batam sebagai ‎kawasan Free Trade Zone (FTZ) beberapa tahun lalu.

Sayang, kini iklim investasi di kota tersebut dinilai mulai kurang menjanjikan. Ini seiring konflik perburuhan dan dualisme kewenangan antara Badan Pengelolaan (BP) Batam serta Pemerintah Kota (Pemko) Batam.

Manager of Admin dan General Affair PT Batamindo Investment Cakrawala, pengelola kawasan industri Batamindo, Tjaw Hioeng membenarkan masih adanya dualisme kewenangan perizinan antara BP Batam dan Pemko Batam, saat dihubungi Liputan6.com, beberapa waktu lalu.

Pemerintah pusat, memberikan wewenang BP Batam dalam hal perizinan pusat. Sementara Pemkot Batam berwenang mengeluarkan izin daerah meskipun proses perizinan ada di bawah Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

"Kewenangan BP Batam seperti menerbitkan izin prinsip Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), angka pengenal impor dari Kementerian Perdagangan dan izin dari Kementerian lain. Sedangkan Pemkot Batam menangani izin daerah, seperti Izin Mendirikan Bangunan (IMB), domisili, tanda daftar perusahaan dan izin-izin lingkungan," ujar Tjaw.

Tugas dan tanggungjawab serta wewenang yang diberikan kepada BP Batam dan Pemko Batam inilah, yang diakui sangat membingungkan investor. Alhasil, dikabarkan ada investor yang kemudian memindahkan usahanya ke negara lain. Apalagi, aksi demo buruh di Batam oleh investor dinilai terlalu banyak.

Sumber berita dan gambar:
http://m.liputan6.com/bisnis/read/2458485/transformasi-batam-jadi-kawasan-ekonomi-khusus

Menakar Kondisi Mutakhir Ekonomi Bintan

April 18, 2016

batampos.co.id – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bintan siap menyukseskan gawai nasional Sensus Ekonomi 2016. Kesiapan itu bisa ditilik melalui kegiatan Apel Siaga Sensus Ekonomi, di halaman Kantor BPS Bintan di Ceruk Ijuk, Jumat (18/3).
Wakil Bupati Bintan, Dalmasri Syam menyatakan, hasil dari sensus ekonomi kelak merupakan data penting untuk menakar kondisi mutakhir ekonomi Bintan di tahun 2016. Menjadi penting karena, kata Dalmasri, data tersebut bisa menjadi tolok ukur dalam melihat kemajuan pembangunan Bintan selama satu dasawarsa terakhir.

“Data dari kegiatan sensus ekonomi ini penting karena juga akan menjadi landasar dasar dalam mengambil kebijakan berkenaan peningkatan ekonomi masyarakat Bintan di tahun-tahun ke depan,” kata Dalmasri, yang didapuk sebagai pembina apel siaga ini.

Lantaran begitu pentingnya, Dalmasri menjamin, seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Bintan dari level paling bawah siap membantu turut menyukseskan kegiatan sensus yang baru dimulai pada 1-31 Mei mendatang. “Saya sendiri bakal ikut membantu mengecek di lapangan. Ini data penting, jadi tidak bisa disepelekan,” kata wakil bupati yang baru genap sebulan menjabat ini.

Kepada seluruh petugas sensus, Dalmasri berharap dapat menjalankan tugasnya di lapangan secara maksimal. Datang dari pintu ke pintu warga. Verifikasi faktual dengan kondisi yang sebenarnya ditemukan. “Jangan kemudian hanya memanggil kepala keluarga dan mengajaknya bincang di kedai kopi, ini tak sportif,” ujar Dalmasri.

Diharapkan pula ada koordinasi yang baik antara petugas sensus di bawah naungan BPS Bintan ini dengan pemerintah desa dan kecamatan yang ada. Semua itu demi mewujudkan angka-angka akurat yang merujuk kondisi ekonomi kekinian masyarakat Bintan.

Pada kegiatan Sensus Ekonomi 2016 ini, BPS Bintan memberdayakan 231 petugas sensus yang bakal disebar di 10 kecamatan. Dengan rincian persebaran delapan orang di kecamatan Teluk Bintan, 37 petugas di Bintan Utara, 15 di Teluk Sebong, 46 di Seri Kuala Lobam, 76 di Bintan Timur, 14 di Gunung Kijang, tiga petugas di Manang, empat di Bintan Pesisir, 24 petugas di Toapaya, dan empat petugas di Tambelan.

Kepala BPS Bintan, Ahmadini menerangkan, apel siaga ini merupakan kegiatan guna menambah semangat para petugas sensus yang bakal bekerja penuh selama bulan Mei. Selain itu, semangat dari apel siaga ini diharapkan berdampak dengan semakin tersosialisasikannya kegiatan Sensus Ekonomi yang bakal dilakukan serentak di seluruh daerah di Indonesia.

“Karena nanti pada 17 Agustus, hasil akumulatif sensus ekonomi seluruh Indonesia bakal disampaikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo,” ungkap Ahmadini.

Apa saja yang bakal masuk daftar pada kegiatan sensus ini? Ahmadini menjelaskan, seluruh sektor ekonomi kecuali pertanian bakal menjadi bahan utama. Tidak termasuknya sektor pertanian karena pada 2013 silam sudah dilakukan sensus di sektor ini. Sementara Sensus Ekonomi kali terakhir dilaksanakan pada tahun 2006. Selang satu dekade ini, Ahmadini meyakini telah terjadi peertumbuhan di bidang ekonomi.

“Utamanya di sektor UMKM. Belum lagi kalau melihat perkembangan investasi di Lagoi dan Lobam. Saya yakin meningkat. Tapi angka pastinya baru bisa dilihat nanti setelah sensus ekonomi ini dilakukan,” ujar Ahmadini. (muf/bpos)
Sumber berita:
http://m.batampos.co.id/2016/03/19/menakar-kondisi-mutakhir-ekonomi-bintan/
Sumber gambar:
http://m.batampos.co.id/wp-content/uploads/2016/03/sensus-ekonomi-2016.jpg

Berkembang Pesat. UMKM di Tanjungpinang Kini Jadi Penopang Ekonomi Kota

April 18, 2016

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Pemerintah Kota Tanjungpinang terus mendorong perkembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Pemerintah menilai, UMKM mampu menangkal gejolak ekonomi pada era pasar bebas dan tahan krisis.
Upaya Pemko Tanjungpinang mendorong perkembangan UMKM di Tanjungpinang tidak sia-sia.
Dalam kurun waktu dua tahun terakhir, UMKM berkembang cukup pesat.
Berdasarkan data Badan Perizinan Pelayanan Perizinan Terpada (BP2T) Kota Tanjungpinang, selama kurun 2014-2015 Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) yang diterbitkan untuk kategori usaha mikro sebanyak 166 usaha, kecil sebanyak 920 usaha dan usaha menengah 109 usaha.
Kepala BP2T Kota Tanjungpinang Tengku Dahlan, Selasa (5/4/2016) mengatakan perkembangan UMKM cukup pesat di Kota Tanjungpinang dan kini menjadi penopang ekonomi terbesar ibukota provinsi Kepri ini.
Hal itu membuktikan perdagangan UMKM di Kota Tanjungpinang kian diminati warga.
Dengan begitu mindset masyarakat sudah tidak semata mencari kerja atau menjadi pegawai dan keryawan melainkan berusaha membuat peluang pekerjaan sendiri dengan berbisnis memenuhi kebutuhan hidup.(*)

Sumber berita:
http://batam.tribunnews.com/2016/04/05/berkembang-pesat-umkm-di-tanjungpinang-kini-jadi-penopang-ekonomi-kota
Sumber gambar:
http://infotanjungpinang.com/wp-content/uploads/2014/08/Malam-Kesenian-Rakyat-Dinas-Pariwisata-dan-Ekonomi-Kreatif-Kota-Tanjungpinang.jpg

BI Kepri targetkan Pertumbuhan Ekonomi 2016 Sebesar 6,5-7 persen

April 18, 2016

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Bank Indonesia Kantor Perwakilan Kepri menargetkan pertumbuhan ekonomi akan menguat pada kisaran 6,5 - 7 persen (yoy).
Penguatan pertumbuhan tersebut, diperkirakan masih akan ditopang oleh investasi dan konsumsi.
Hal tersebut seperti yang dikemukakan oleh Kepala Bank Indonesia (BI) Kepri, Gusti Raizal Eka Putra dalam pertemuan tahunan BI bertemakan Sinergi untuk percepatan transformasi di kantor BI, Rabu (23/12/2015) pagi.
Menurutnya, terdapat sejumlah faktor baik internal maupun eksternal yang mendorong optimisme pertumbuhan ekonomi tahun depan.
Meskipun pertumbuhan ekonomi selama tahun 2015 menunjukan trend perlambatan akibat pelemahan ekonomi global serta tingginya nilai inflasi Kepri.
Gusti menyatakan inflasi Kepri tahun ini mengalami anomali, dimana berada di atas inflasi nasional. Bahkan menjadi nomor dua tertinggi se Sumatera.
"Inflasi Kepri yang biasanya lebih rendah dari inflasi nasional, pada tahun 2015 mencatat inflasi tertinggi, sebesar 6,19 persen (yoy). Jauh dari inflasi nasional yang hanya 4,89 persen (yoy). Lonjakan ini terutama didorong kenaikan harga bahan makanan akibat hambatan pasokan. Salah satunya beras. Padahal beras itu, tahun-tahun sebelumnya saya cek di buku laporan tidak pernah menyebabkan kenaikan inflasi," tutur Gusti.
Selain itu, pelemahan ekonomi global pun ikut berpengaruh pada ekonomi Kepri. Pada triwulan III 2015, pertumbuhan ekonomi Kepri sebesar 5,72 persen (yoy) melambat dibanding triwulan II 2015 sebesar 6,25 persen (yoy).
"Untuk keseluruhan 2015, perekonomian Kepri diperkirakan tumbuh di kisaran 6-6,5 persen (yoy). Lebih rendah dari pertumbuhan 2014 sebesar 7,32 persen (yoy)," ucap dia.

Sumber Berita:
http://batam.tribunnews.com/2015/12/23/bi-kepri-targetkan-pertumbuhan-ekonomi-2016-sebesar-65-7-persen
Sumber Gambar:
http://merantipos.co/assets/berita/29754305491-duit.jpg

Insyaalloh Akan Dibangun Jalan Nasional Kabupaten Lingga

April 16, 2016

Lingga (Antara Kepri) - Jalan Nasional sepanjang 12 kilometer di Kecamatan Lingga Utara akan segera dibangun representatif pada 2017 mendatang, kata Kabid Binamarga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Lingga, Indra Asmara Putra.

"Kemarin dari Balai Pelaksana Jalan dan Jembatan Nasional (BP2JN) sudah melakukan peninjauan langsung ke lokasi. Kebetulan bertemu dengan Bupati Lingga di Lokasi Persawahan Desa Sungai Besar. Kabidnya berjanji kepada Bupati akan menjadikan jalan ini prioritas pembangunannya di tahun 2016," kata dia, dihubungi dari Lingga, Kamis.

Dijelaskan Indra, Jalan Nasional Lingga Utara yang saat ini masih sampai tahap pengerasan tersebut, kondisinya sudah sangat siap untuk ditingkatkan menjadi jalan aspal.

Jalan itu dirintis pada tahun 2008 lalu melalui anggaran APBD secara bertahap. Setelah dilakukan pengerasan, jalan tersebut ditingkatkan menjadi jalan nasional.

"Sejak 2008 sudah dibuka oleh daerah. Kemudian baru ditingkatkan menjadi jalan nasional," tuturnya.

Secara teknis pengerjaannya, dijelaskan Indra, akan dilaksanakan oleh Satker PU Provinsi Kepri. Dalam pengerjaannya nanti, bukit-bukit yang masih tinggi akan di pangkas lagi.

"Kita lihat nanti teknisnya. Itu dikerjakan Satker Provinsi," kata dia.

Dengan pembanguan jalan ini, menjadi harapan besar warga Lingga Utara, dapat menggeliatkan perekonomiannya, dan memperlancar arus barang dan orang dari dan ke desa tersebut. (Antara)

Sumber Berita:
http://m.antarakepri.com/berita/37541/jalan-nasional-lingga-utara-diaspal-2017
Sumber Gambar (ilustrasi)

Pemerintah umumkan Batam jadi Kawasan Ekonomi Khusus

April 15, 2016

Pemerintah pusat mengumumkan kawasan Pulau Batam menjadi Kawasan Ekonomi Khusus setelah sebelumnya berstatus Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas, dalam sosialisasi pengembangan Batam bersama pemerintah.

"Kami ingin penyelesaian yang tuntas soal Batam. Banyak negara belajar dari Batam, mereka berhasil tapi Batam malah ketinggalan," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution di Batam, Senin (14/3).

Transformasi atas Batam perlu dilakukan untuk menangani permasalahan Batam yang sudah terjadi dalam waktu lama dan berkepanjangan.

"Oleh sebab itu, penyelesaian dengan pola 'business of usual' tidak akan dapat meningkatkan daya saing Batam sebagai pusat perekonomian yang pernah unggul di kawasan regional," kata Darmin.

Menurut dia, konsep KPBPB atau Free Trade Zone (FTZ) sudah lama ditinggalkan oleh negara-negara regional Asia Timur dan Asia Tenggara.

Seiring dengan globalisasi dan perkembangan kerja sama antarnegara di kawasan, kecenderungan regional sekarang adalah mengembangkan Special Economic Zone, atau lebih spesifik pada perdagangan mengembangkan Export Processing Zone atau Bonded Logistic Center.

Secara internal, penurunan daya saing Batam disebabkan beberapa hal, mulai dari dualisme pengelolaan wilayah antara pemerintah kota dan Badan Pengusahaan Kawasan Batam, dualisme tanggung jawab vertikal BP Kawasan Batam ke Dewan Kawasan dan Menteri Kkeuangan, ledakan jumlah penduduk, hingga maraknya penyelundupan.

Dualisme pengelolaan wilayah menyebabkan Batam tidak kompetitif karena perizinan menjadi lamban, tumpang tindih pengelolaan tanah, kepastian hukum bagi investor, dan penyediaan infrastruktur yang belum memenuhi standar internasional.

Dia mengatakan perubahan Batam dari KPBPB menjadi KEK akan melalui tahap transisi.

ransisi dilakukan antara lain mengganti pengurus BP Kawasan Batam, identifikasi aset, pengelolaan kerja sama dengan investor, perbaikan pembagian tugas dan wewenang dengan Pemkot Batam, serta melakukan persiapan untuk strategi pengembangan kawasan ke depan.

Proses transisi diharapkan selesai dalam waktu tiga hingga enam bulan. (Ant)

Sumber Berita dan Gambar:
http://m.elshinta.com/news/52226/2016/03/14/pemerintah-umumkan-batam-jadi-kawasan-ekonomi-khusus

Model Kawasan Ekonomi Khusus Batam

April 15, 2016

batampos.co.id – Enam bulan ke depan, status kawasan perdagangan danbuhan bebas (free trade zone/FTZ) akan beralih total menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam. Apa yang berbeda?Ketua Dewan Kawasan (DK) Batam yang juga Menko Perekonomian, Darmin Nasution menjelaskan, KEK Batam akan memberikan banyak kemudahan dan insentif bagi para investor yang menanamkan modalnya di zona KEK yang telah ditetapkan DK.

Dalam hal birokrasi perizinan apapun akan selesai dengan cepat dan cukup sampai di DK. Termasuk soal lahan karena HPL diambil alih DK Batam.

Yang paling menarik adalah, investor maupun pengusaha yang menanamkan modalnya di zona KEK akan mendapatkan beragam insentif yang jauh lebih besar dari yang didapatkan saat ini dengan status FTZ.

Wujud insentifnya, bisa pembebasan pajak hingga puluhan tahun, dan masih banyak lagi.

“Saya jamin kemudahan dan insentif yang kami berikan di zona KEK jauh lebih baik dari saat FTZ,” tegas Darmin saat sosialisasi Pengembangan Pulau Batam di Swiss Belhotel Harbour Bay Batam, Senin (14/3/2016).

Namun Darmin menegaskan, keistimewaan baru yang diberikan di zona KEK itu nantinya, hanya diberikan kepada investor baru dan invetor yang melakukan perluasan usaha di zona KEK yang telah ditetapkan DK.

“Jadi investor yang ada saat ini, tetap mendapatkan fasilitas sebagaimana yang dia dapatkan saat Batam masih berstatus FTZ, tidak akan hilang. Tapi kalau mereka relokasi atau perluasan ke zone KEK, maka fasilitas yang mereka dapatkan jauh lebih baik dan lebih banyak dari yang sekarang,” ujar Darmin.

Begitu pun industri yang berada di luar kawasan atau berada di tengah-tengah pemukiman warga, fasilitas yang mereka dapatkan tetap sama saat Batam bestatus FTZ, tapi tidak akan sama kalau berada di zona KEK.

“Itu tadi, fasilitas di zona KEK itu jauh lebih banyak dan lebih baik dari yang di kawasan industri maupun industri yang berada di pemukiman warga,” ujarnya, lagi.

Lalu dimana saja zona KEK? Apakah seluruh Batam, Rempang, dan Galang? Darmin mengatakan, zona-zona KEK akan ditetapkan nantinya.

“Zonanya dimana, ini akan dibahas lagi oleh tim teknis, jangan tanya sekarang,” ujar Darmin.

Intinya, kata Darmin, model KEK Batam nantinya, tidak mereduksi keistimewaan yang ada saat ini, namun akan bertambah fasilitasnya jika berinvestasi di zona KEK yang talah ditetapkan.

Bahkan, kata Darmin, di zona KEK itu nanti, bukan hanya industri yang ada, tapi juga properti bahkan perguruan tinggi.

Semua yang berinvestasi di zona KEK itu, apapun bidang usahanya akan mendapatkan insentif atau fasilitas yang jauh lebih baik dari yang sekarang.

“Insentifnya apa, nanti, sabarlah,” ujar Darmin sambil tersenyum.

Darmin juga menegaskan, keberadaan zona KEK itu akan membuat Batam berbeda dengan KEK di beberapa negara lainnya. Jenis usaha yang ada di sana juga bukan industri biasa-biasa saja, tapi industri level atas.

“Bukan hanya industri perakitan, itu rentan, tapi yang berkelas,” kata Darmin.

Ia mencontohkan industri pertahanan, industri pesawat terbang, dan industri lainnya yang tidak rentan terjebak krisis.

Ia menegaskan, DK membutuhkan waktu paling tidak 6 bulan untuk merampungkan semuanya. Termasuk merampungkan unsur pimpinan Badan Pengelola (BP) Batam.

“Kami akan membuat fondasi di Batam, kalau berhasil akan kita kembangkan ke daerah lainnya,” ujar Darmin. (nur)

Sumber Tulisan: 
http://m.batampos.co.id/2016/03/14/ini-model-kawasan-ekonomi-khusus-batam/

Sumber Gambar:
https://1001nickname.wordpress.com/2009/11/07/mungkin-gak-yamaha-global-bedol-desa-ke-marih%E2%80%A6-mari-bermimpi/